Cara flashing Lenovo A319 bootloop

Lenovo A319 mengalami kerusakan pada software yang ditandai dengan hanya muncul logo Lenovo ketika handphone dinyalakan. Beberapa teknisi menyebutnya dengan istilah bootloop, brick, softbrick, stuck di logo, hang di logo dan lain sebagainya.

Istilah yang cocok untuk menamai kerusakan seperti ini tergantung dari jenis booting yang terjadi. Misalnya handphone tidak mau menyala ketika dihidupkan dan sebagai gantinya handphone hanya diam ketika logo muncul sehingga tak mampu masuk ke menu, boleh disebut dengan softbrick.

1. Gejala handphone Lenovo A319 bootloop
2. Flashing Lenovo A319 bootloop menggunakan SP Flash Tool
   1. Peralatan flashing
   2. Proses flashing
   3. Mengatasi peringatan PMT changed for the rom; it must be downloaded
   4. Invalid IMEI
   5. Tips menggunakan SP Flash Tool

Gejala handphone Lenovo A319 bootloop

Kerusakan handphone Lenovo A319 yang aLezof perbaiki yaitu :

• Ketika handphone dinyalakan, booting hanya sampai logo Lenovo disertai getar.

• Beberapa saat kemudian, handphone mati. Lalu kembali booting dengan sendirinya hingga muncul logo Lenovo disertai getar. Kemudian mati lagi dan booting lagi seperti awal tadi, dan kejadian tersebut terjadi berulang-ulang sehingga hanya ada satu cara untuk menghentikannya yaitu dengan mencabut baterai.

• Ketika masuk Mode Recovery, tidak dapat masuk ke menu berikutnya. Sebagai gantinya, justru handphone malah menjadi blank hitam dengan hanya menyisakan getar tanpa logo, dan getar tersebut terjadi berulang-ulang dengan lampu menyala tanpa ada sesuatu apapun tampil di layar. Hingga akhirnya, handphone Lenovo tersebut booting berulang-ulang tanpa logo.

• Ketika dihubungkan ke charger, handphone tidak dapat mengisi daya dan tidak terdapat logo baterai yang biasanya terlihat saat proses pengisian daya.

Kejadian seperti ini boleh dikategorikan sebagai kerusakan atau error jenis bootloop karena pengertian dari bootloop itu sendiri yaitu 'proses boot berulang' dan boot ini merupakan istilah untuk menyebut proses memulai sistem saat handphone dihidupkan.

Flashing Lenovo A319 bootloop menggunakan SP Flash Tool

Okay, jika kamu memiliki kasus yang hampir sama dengan kasus yang pernah aLezof alami maka kamu boleh simak tutorial tentang cara memperbaiki handphone Lenovo A319 bootloop melalui proses flashing menggunakan SP Flash Tool.

Peralatan flashing

1. Komputer/Laptop

Kita akan melakukan flashing menggunakan komputer untuk hasil yang maksimal, meskipun di sana terdapat cara melakukan flashing tanpa komputer yaitu biasanya melalui CWM Recovery langsung dari handphone.

Dikarenakan handphone tidak dapat masuk Mode Recovery maka sudah pasti kita harus melakukan flashing melalui komputer. Pada praktiknya, aLezof menggunakan netbook dengan OS Windows 7, 32 bit.

2. Software SP Flash Tool

Baca juga :Cara efektif bypass FRP atau melewati verifikasi akun Google Xiaomi Redmi 5A Riva

Dikarenakan handphone Lenovo A319 ini berprosesor Mediatek, maka proses flashing dilakukan melalui software SP Flash Tool yang mana software ini adalah alat khusus untuk flashing handphone yang memiliki prosesor Mediatek atau nama kodenya yaitu MTK.

Kamu boleh download file terbaru SP Flash Tool dari sumber asli file tersebut yaitu spflashtool.com, lalu instal di komputer, dan sebagai informasi bahwa aLezof menggunakan SP Flash Tool versi 5.1352.01 dan versi 5.1648.

ALezof sengaja menggunakan dua SP Flash Tool yang berbeda karena SP Flash Tool versi terbaru sering mengalami 'crash sementara' atau 'not responding' jika digunakan di komputer netbook sehingga untuk mengatasinya yaitu dengan cara menginstal kedua versi, versi lama dan versi baru.

3. Driver

Untuk masalah driver, lebih baik kamu menggunakan banyak macam driver untuk perangkat produk dari Mediatek ini karena beberapa driver terkadang tidak terbaca oleh komputer, dan untuk rekomendasi yaitu sebaiknya kamu terlebih dahulu menginstal All MTK Driver yang di dalamnya berisi Preloader dan VCOM driver karena pada saat proses flashing, yang terdeteksi adalah Preloader USB VCOM Driver.

4. Firmware

Firmware atau Stock ROM untuk Lenovo A319 memiliki banyak versi, setidaknya begitulah yang tersedia di sumbernya. Apabila kamu tahu versi mana yang cocok untuk handphone Lenovo kamu, maka itu lebih baik.

Di situ biasanya terdapat nama versi untuk firmware seperti misalnya S318 atau S319. Di mana S318 adalah versi lama, sedangkan S319 adalah versi baru.

Namun apabila kamu memaksakan menggunakan firmware terbaru yaitu S319, sementara firmware yang terinstal di handphone bootloop adalah versi lama atau S318 maka software SP Flash Tool akan memunculkan peringatan "PMT changed for the rom; it must be downloaded".

Jika peringatan ini muncul maka silakan lihat solusinya di bagian bawah artikel.

Berikut ini terdapat dua firmware Lenovo A319 yang aLezof gunakan dan keduanya telah terbukti berhasil mengatasi Lenovo A319 bootloop.

Firmware Lenovo A319 ROW DS S318 150615

Firmware Lenovo A319 S319 MT6572 20161222

Baca juga :Cara flashing Xiaomi Redmi 2 Prime China Enhanced HM 2014813 dengan ROM Global MIUI 9 Lollipop tanpa kehilangan sinyal

Jika sudah didownload, kamu boleh langsung ekstrak semua file untuk kemudian diinstal di komputer kecuali hanya firmware yang cukup diekstrak saja.

Sebagai catatan, di paket firmware yang didownload biasanya terdapat driver dan software SP Flash Tool. Namun software SP Flash Tool yang disertakan tersebut biasanya tidak kompatibel pada beberapa komputer. Kecuali untuk driver, itu sangat berguna karena akan terinstal secara otomatis saat komputer melakukan penginstalan driver.

Proses flashing

1. Buka SP Flash Tool. Jika terdapat peringatan file scatter tidak ditemukan, maka lewati saja dengan mengklik tombol Ok karena itu hanya sebuah peringatan yang terdapat pada beberapa versi SP Flash Tool yang mengharuskan file scatter.txt berada satu folder dengan file SP Flash Tool.

2. Klik Scatter-loading atau choose file pada kolom Scatter-loading File. Lalu cari dan pilih file scatter.txt di folder firmware yang tadi kamu telah download dan ekstrak maka SP Flash Tool akan memuat seluruh partisi yang ada di dalam firmware.

Pastikan pada kolom yang terdapat di bawah kolom Scatter-loading File menunjukkan pilihan Download Only.

3. Hilangkan centang pada Preloader.

4. Klik Download yang berada di bagian atas SP Flash Tool.

5. Terdapat dua metode dalam menghubungkan handphone ke komputer yaitu dengan menggunakan baterai dan tanpa menggunakan baterai. Jika salah satu metode tidak berhasil maka coba lakukan metode kedua.

Jika menggunakan baterai

• Lepaskan baterai dari handphone lalu masukkan kembali.

• Tekan dan tahan tombol volume bawah.

Jika tanpa baterai

• Cabut dan lepaskan baterai dari handphone.

  Baca juga :Cara sederhana untuk menghidupkan baterai handphone yang mati total tanpa power supply

• Tekan dan tahan tombol volume atas.

6. Kemudian hubungkan handphone ke komputer melalui kabel USB dengan tombol volume yang masih ditekan.

7. Komputer akan berbunyi yang menandakan bahwa handphone terhubung. Apabila komputer menginstal driver secara otomatis maka tunggu saja hingga proses penginstalan selesai.

8. Tunggu beberapa detik hingga muncul bar warna di bagian bawah tampilan SP Flash Tool yang dimulai dengan warna merah dan biru dengan sangat cepat kemudian warna kuning dengan sangat lambat.

9. Dan ketika bar warna kuning mulai berjalan, kamu boleh lepaskan tombol volume yang tadi kamu tekan dan tunggu proses flashing berjalan hingga selesai.

10. Apabila proses flashing berhasil maka akan muncul pemberitahuan Download Ok dengan tanda ceklis yang cukup besar.

Setelah selesai, komputer akan berbunyi yang menandakan bahwa handphone sudah tidak terhubung, dan kamu boleh melepas sambungan kabel USB.

Pasang baterai, lalu hidupkan handphone. Tunggu beberapa menit karena biasanya proses booting setelah flashing akan memerlukan waktu lama. Pada praktiknya, waktu booting awal adalah sekitar 5 menit.

Dan handphone Lenovo A319 bootloop pun sudah kembali normal.

Mengatasi peringatan PMT changed for the rom; it must be downloaded

Peringatan ini muncul karena firmware yang akan diinstal memiliki versi yang berbeda dengan firmware yang terinstal pada handphone yang akan diflash di mana contohnya sudah disebutkan di bagian atas artikel yang mana ini juga pernah dialami oleh aLezof sendiri.

Solusinya adalah dengan memilih pilihan Firmware Upgrade pada menu drop down. Di mana ini akan secara otomatis mencentang Preloader. Selama firmware yang digunakan sudah benar dalam arti sudah sesuai untuk handphone yang akan diflash maka lanjutkan proses flashing.

Akan tetapi apabila proses flashing dengan metode Firmware Upgrade ternyata menemui kegagalan maka masih terdapat satu cara lainnya.

Ada beberapa sumber yang menyarankan untuk melakukan format menggunakan pilihan Format di SP Flash Tool. Namun menurut beberapa sumber lainnya yang juga diamini oleh aLezof mengatakan bahwa ini adalah cara terakhir.

Baca juga :Menghapus iklan notifikasi yang selalu muncul di tab pemberitahuan handphone Android

Namun apabila kamu sudah siap dengan konsekuensinya maka silakan lakukan format dengan memilih tab Format kemudian centang pada Auto Format Flash lalu centang pada Format whole flash except Bootloader di mana biasanya keduanya sudah tercentang secara otomatis. Setelah itu klik Start.

Jika proses format sudah selesai, silakan lakukan flashing dengan cara di atas dari awal.

Catatan

Pilihan mungkin akan berbeda tergantung dari versi SP Flash Tool mana yang digunakan, namun pada versi 5.1532 pilihannya sama persis dengan yang dijelaskan di artikel ini.

Sejauh ini, aLezof belum pernah mengalami akibat buruk dari proses format ini yang mana pernah dilakukan terhadap dua handphone. Namun walaupun demikian, hendaknya kita tetap harus teliti dan berhati-hati karena kerusakan dan kondisi handphone tidak akan sama.

Invalid IMEI

Setelah proses flashing selesai dan berhasil, muncul masalah baru pada handphone yaitu invalid IMEI atau IMEI yang terdapat di dalam handphone menjadi hilang.

Untuk mengatasi invalid IMEI ini, aLezof punya artikel khusus yang boleh kamu baca di sini Cara memperbaiki IMEI hilang atau invalid IMEI pada handphone Android Mediatek.

Tips menggunakan SP Flash Tool

Menggunakan SP Flash Tool, baik itu versi lama maupun versi baru untuk flashing handphone Mediatek, keduanya sama-sama bagus untuk dipakai. Hanya hal tersebut tergantung kepada jenis perangkat komputer yang kita gunakan.

Jika kita menggunakan komputer dengan spesifikasi rendah, maka akan lebih baik menggunakan SP Flash Tool versi sebelumnya untuk menghindari crash pada program.

Sebaliknya, jika kita memaksakan untuk tetap ingin menggunakan versi terbaru dari software sedangkan spesifikasi komputer kita rendah, maka saran aLezof yaitu jangan pernah melakukan force act atau tindakan memaksa terhadap program.

Artinya, ketika program tersebut diklik tapi hanya diam saja maka biarkan dia mengambil jeda untuk memulai karena jika dipaksa tentulah akan menyebabkan program crash, baik itu sementara (not responding) maupun sepenuhnya (program closed).

© aLezof