Cara flashing Samsung Galaxy J1 SM-J100H/DS softbrick stuck di logo

Hey kalian, lagi-lagi aLezof akan membahas tentang cara melakukan flashing untuk memperbaiki handphone Samsung yang hanya mampu booting sampai logo Samsung saja atau istilahnya 'softbrick'.

Kali ini, handphone yang menjadi target flashing adalah Samsung Galaxy J1 SM-J100H/DS yang memiliki jaringan HSPA+ atau 3.75G atau kadang sering juga disamakan dengan 3G.

Cara flashing Samsung Galaxy J1 SM-J100H/DS ini sebenarnya sama saja dengan cara flashing handphone Samsung Galaxy lainnya yaitu menggunakan software Odin.

Akan tetapi, justru bukan itu topik utama pembahasan artikel aLezof kali ini melainkan tentang beberapa hal atau kendala yang terjadi selama proses flashing berlangsung, ataupun mengenai kerusakan handphone yang terjadi tidak seperti biasanya, bahkan tidak sama dengan masalah yang dialami orang lain seperti yang terjadi pada Samsung Galaxy J5 J500G/DS yang pernah aLezof bahas di artikel sebelumnya.

Atau bahkan tentang informasi mengenai software dan firmware yang harus digunakan pada handphone yang akan diflash.

Okay, bila kamu membutuhkan tutorial tentang cara flashing handphone Samsung Galaxy J1 menggunakan Odin, maka aLezof telah berikan tutorialnya di bagian bawah artikel karena sebelum itu aLezof akan membahas tentang beberapa masalah yang dialami oleh pengguna Samsung Galaxy J1 yang mengalami softbrick, bootloop, error karena root, virus malware dan lain sebagainya sehingga menyebabkan handphone Samsung Galaxy J1 milik mereka tak dapat diflash menggunakan Odin.

Bahkan walaupun telah diproses oleh Odin, akan tetapi software Odin malah menunjukkan pesan FAIL yang berarti proses flashing gagal.

UPDATE

Khusus untuk pengguna handphone Samsung Galaxy J1 dan J1 Ace terutama J1 Ace dengan model number selain J111F, diharapkan untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai kerusakan software karena berdasarkan pengalaman aLezof dalam menangani kasus ini mendapati bahwa Samsung Galaxy J1 dan J1 Ace ini memiliki IC EMMC yang kurang baik.

Kesimpulan ini berdasarkan beberapa kejadian, baik yang aLezof lihat sendiri maupun dari informasi di internet karena Samsung model ini banyak yang mengalami 'brick' yang hanya menampilkan informasi Odin Mode yang mana error software seperti ini biasa disebut dengan istilah 'stuck/mentok di Odin Mode', dan error seperti ini hanya boleh diperbaiki melalui Box Flasher. Atau jika itu telah benar-benar rusak, maka IC EMMC harus diganti.

Informasi dari forum seperti Hovatek dan GSM Developers mengatakan bahwa seorang pengguna yang telah membeli Samsung Galaxy J110 (entah seri yang mana) baru berumur satu bulan sudah mendapatkan error Odin Mode, dan itu tidak dapat diperbaiki hanya dengan melakukan flashing firmware.

Beberapa hal yang terdapat pada Odin Mode/Mode Download Samsung Galaxy J1.

Odin Mode
  • SECURE DOWNLOAD: ENABLE

    Ketika masuk ke Mode Download atau Odin Mode, terdapat tulisan SECURE DOWNLOAD: ENABLE berwarna biru.

    Hal ini tidak menyebabkan apapun untuk proses flashing karena itu memang setelan default Samsung seperti itu dan itu pun berarti bahwa handphone Samsung tersebut normal adanya.

  • MDM DOWNLOAD BLOCK: 0

    Masih dalam Odin Mode tepatnya di bawah tulisan SECURE DOWNLOAD: ENABLE terdapat tulisan MDM DOWNLOAD BLOCK: 0 berwarna merah.

    Lagi-lagi ini tidak menyebabkan apapun untuk proses flashing karena sama halnya seperti SECURE DOWNLOAD: ENABLE.

  • PRODUCT NAME: SM-J100H

    Ini adalah nama produk atau nama seri handphone Samsung yang sedang digunakan.

    Pada beberapa merk handphone, apabila product name tidak terdeteksi, berarti firmware yang digunakan bermasalah.

  • CURRENT BIN: Samsung Official

    Binary file yang berisi firmware yang terinstal saat ini adalah resmi Samsung. Apabila nilai yang ditunjukkan adalah Custom dan bukan Samsung Official, maka itu berarti handphone tersebut sedang menggunakan Custom ROM.

  • SYSTEM STATUS: Official

    Sama halnya dengan CURRENT BIN, SYSTEM STATUS: Official menunjukkan bahwa sistem atau program yang berjalan di handphone adalah resmi dan begitupun sebaliknya, apabila menunjukkan nilai Custom maka sistem telah dimodifikasi.

Beberapa error yang terjadi pada Samsung Galaxy J1.

  • Recovery Mode tidak berfungsi

    Mungkin ini hanya terjadi pada beberapa pengguna saja yang mana hampir semua menu yang ada pada Recovery Mode tidak dapat mengeksekusi perintah termasuk wipe data/factory reset.

    ALezof telah membuktikan bahwa error ini bukan disebabkan oleh MDM DOWNLOAD BLOCK: 0 ataupun SECURE DOWNLOAD: ENABLE pada Odin Mode tadi, melainkan ini adalah masalah recovery yang memang bermasalah dan harus diganti dengan cara flashing ulang stock recovery Samsung Galaxy J1 menggunakan software Odin.

    Berikut adalah screenshot yang membuktikan bahwa MDM DOWNLOAD BLOCK: 0 dan SECURE DOWNLOAD: ENABLE tidak menyebabkan recovery error karena walaupun handphone dalam keadaan tersebut, tapi wipe data/factory reset dapat dilakukan dengan normal.

    Recovery Mode
  • Software Odin tidak dapat mendeteksi handphone Samsung

    Hal ini sering dikait-kaitkan dengan MDM DOWNLOAD BLOCK: 0 dan SECURE DOWNLOAD: ENABLE padahal kenyataannya tidak berkaitan sama sekali.

    Software Odin tidak dapat mendeteksi handphone Samsung bisa disebabkan oleh banyak hal. Di antaranya yang paling umum adalah driver, bisa juga karena kabel USB dan bagian-bagiannya, serta yang paling parah yaitu terjadi masalah pada hardware handphone.

  • Odin dapat melakukan flashing tapi hasil flashing gagal

    Ini pun tidak ada hubungannya dengan kedua status yang disebutkan di atas karena aLezof telah buktikan pada handphone Samsung Galaxy J1 yang aLezof perbaiki.

    Seperti yang telah banyak Developer jelaskan bahwa proses flashing tidak berhasil bisa disebabkan oleh banyak hal, dari mulai firmware yang tidak cocok, EMMC yang penuh dan perlu diformat, ataupun EMMC handphone yang bersangkutan telah rusak.

Jadi kesimpulannya, status MDM DOWNLOAD BLOCK: 0 dan SECURE DOWNLOAD: ENABLE yang terdapat pada Odin Mode tidak perlu diperbaiki ataupun diubah karena :

Apa yang mau diperbaiki?
Akan diubah menjadi apa?

Itu adalah setelan sistem default dari Samsung, sehingga tidak akan menyebabkan error. Kecuali bila kamu mencoba memodifikasi sistem secara ilegal dan ternyata kedua status di atas menjadi penghalang, maka aLezof tak punya ide untuk menjawabnya.

Okay, ini dia cara flashing handphone Samsung Galaxy J1 yang kamu tunggu ternyata sudah tiba.

Seperti biasa, aLezof akan sambil ceritakan sekelumit masalah saat proses flashing yang mudah-mudahan bisa menambah wawasan dan pengetahuan kamu karena siapa tahu suatu saat kamu akan mengalami hal yang pernah aLezof alami.

Cara flashing Samsung Galaxy J1 SM-J100H/DS

Tutorial berlaku untuk semua seri Samsung Galaxy J1 hanya firmware saja yang beda, ingat ya.. Firmware setiap seri Samsung Galaxy J1 berbeda.

Software untuk flashing Samsung Galaxy J1 SM-J100H/DS

1. Software Odin3 v3.12.3

2. Download Driver Samsung Mobile

3. Firmware Samsung Galaxy J1 J100H/DS XSE (Indonesia) SM-J100HXXS0AQB1

Proses flashing Samsung Galaxy J1 SM-J100H/DS

  1. Download dan ekstrak software Odin dan driver Samsung Mobile, kemudian instal di komputer.

    Ekstrak juga firmware yang telah didownload sehingga menjadi sebuah file dengan ekstensi .tar.md5, lalu pindahkan file firmware tersebut ke dalam folder yang mudah diingat.

  2. Matikan handphone. Masuk Mode Download dengan menekan dan menahan tombol volume bawah, tombol power dan tombol home. Tahan ketiga tombol tersebut hingga handphone memunculkan tulisan Warning, kemudian tekan tombol volume atas sehingga handphone akan masuk ke Mode Download.

    Mode Download Samsung J1
  3. Sambungkan handphone ke komputer melalui kabel USB, kemudian buka software Odin.

    Catatan :

    Samsung Galaxy J1 yang aLezof perbaiki terdeteksi oleh komputer, akan tetapi tak ada driver yang terdeteksi. Bahkan ketika komputer menginstal driver MTP justru malah gagal.

    Akan tetapi, software Odin mampu mendeteksi perangkat dengan baik sebagai port COM sehingga apabila kamu mengalami hal yang sama, maka selama Odin mampu mendeteksi perangkat dengan baik maka proses flashing akan berjalan.

  4. Pada software Odin, klik tombol AP, lalu cari dan pilih firmware Samsung Galaxy J100H.

    Odin akan memuat dan membaca firmware secara otomatis. Apabila firmware bagus, maka proses pemuatan firmware akan sukses hingga terdapat tulisan Leave CS.. dan pada proses ini jangan sampai sambungan kabel USB terlepas dan jangan ubah setelan apapun. Pastikan pada tab Options tercentang secara default yaitu hanya Auto Reboot dan F. Reset Time.

  5. Bila semua sudah okay, maka tinggal klik saja tombol Start dan tunggu proses flashing berjalan. Jaga sambungan kabel USB jangan sampai terlepas hingga proses flashing selesai dan pada handphone pun akan tampak proses download firmware.

    Odin Flashing
  6. Selesai, software Odin akan menunjukkan PASS! dan itu tandanya proses flashing berjalan dengan baik dan tentu saja berhasil.

    Odin PASS

Handphone akan reboot secara otomatis, waktu booting awal mungkin akan sedikit lama tergantung dari penyebab softbrick handphone sebelumnya karena aLezof mendapati handphone Samsung Galaxy J1 yang bersangkutan hanya membutuhkan waktu sekitar 3 menit untuk booting setelah diflash.

Hasil Akhir

Samsung Galaxy J1 SM-J100H DS

Sebelumnya handphone Samsung Galaxy J1 J100H/DS terdeteksi oleh komputer tapi tidak 'terdeteksi sebagai'.

Samsung Android ADB Interface

Hal itu dikarenakan Mode Pengembang » USB Debugging pada handphone tidak aktif karena setelah semuanya diaktifkan, maka komputer mampu mendeteksi handphone sebagai SM-J100H dan SAMSUNG Android ADB Interface. Semoga bermanfaat.

© aLezof

Artikel Menarik Lainnya

Post Terbaru Post Sebelumnya

14 komentar:

Komentar kamu akan dimoderasi terlebih dahulu, jadi mohon bersabar ya..

  1. J1 sy udh done tp ko msh sj botloop

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pastikan firmware sesuai dengan perangkat, atau coba masuk recovery mode lalu wipe data dan cache, kemudian reboot perangkat, semoga berhasil.

      Hapus
  2. Terimakasih master, betul-betul sangat bermanfaat..

    BalasHapus
  3. J100h saya awalnya botloop tapi setelah saya flash dengan seluruh file dari sini, sekarang mati total di chargr pun tidak ada tanda nyala, solusi gan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ALezof sudah jelaskan diatas bahwa setiap firmware berbeda, untuk masalah Samsung mati total silakan cari di forum karena aLezof belum mengalami hal ini.

      Hapus
  4. sudah plash tapi msh bootlop dan tidak bisa masuk recovery, mhon bantuan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba flash recovery bawaan terlebih dahulu, untuk filenya bisa dicari di forum yang menyediakan.

      Hapus
  5. tadinya stuck logo , setelah flash pakai file diatas jadi matott. wkwkwkwk

    BalasHapus
  6. Maksud agan firmware yang alezof sediakan bermasalah atau bagaimana?

    BalasHapus
  7. sy punya kasus samsung j1 yg botloop trus sy flash dan hasil dari flash menunjukan bahwa proses flashing berhasil 'pass' akan tetapi hp malah ga nyala dan saat di carger tidak ada muncul logo battre, mohon pencerahannya gan, apa yg hrus sy lakukan??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau bisa cek baterai terlebih dahulu menggunakan desktop charger, apabila bagus maka kemungkinan problemnya ada di IC EMMC yang sudah lemah.

      Hapus